beranda

Monday, February 29, 2016

WALAM YAKULLAHU KUPUWAN AHAD (Surat Al- Ikhlas)

Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillahirrohmanirrohiim
Qul huwalloohu Ahad
Allohussomad
Lam yalid walam yuulad
Walam yakullahu kupuwan ahad

Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”.
(HR. Bukhari no. 6643)

Begitu juga dalam hadits:
Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.”
(HR. Muslim no. 1922)
An Nawawi mengatakan, dalam riwayat yang lainnya dikatakan :
”Sesungguhnya Allah membagi Al Qur’an menjadi tiga bagian. Lalu Allah menjadikan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.”
Lalu Al Qodhi mengatakan bahwa Al Maziri berkata,
”Dikatakan bahwa maknanya adalah Al Qur’an itu ada tiga bagian yaitu membicarakan
(1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah.
Sedangkan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surat ini disebut sepertiga Al Qur’an dari bagian yang ada. (Syarh Shohih Muslim, 6/94)

Apakah Surat Al Ikhlas bisa menggantikan sepertiga Al Qur’an?
Maksudnya adalah apakah seseorang apabila membaca Al Ikhlas sebanyak tiga kali sudah sama dengan membaca satu Al Qur’an 30 juz?
[Ada sebagian orang yang meyakini hadits di atas seperti ini.]

Jawabannya:
Tidak. Karena ada suatu kaedah: “Sesuatu yang bernilai sama, belum tentu bisa menggantikan.”
Itulah surat Al Ikhlas. Surat ini sama dengan sepertiga Al Qur’an, namun tidak bisa menggantikan Al Qur’an. Salah satu buktinya adalah apabila seseorang mengulangi surat ini sebanyak tiga kali dalam shalat, tidak mungkin bisa menggantikan surat Al Fatihah (karena membaca surat Al Fatihah adalah rukun shalat, pen). Surat Al Ikhlas tidak mencukupi atau tidak bisa menggantikan sepertiga Al Qur’an, namun dia hanya bernilai sama dengan sepertiganya.
dan keutamaan lainnya bila kita rutinkan membaca surat al ikhlas ialah; seperti tercantum dalam Hadis-Hadis ini :
Membaca Al-Ikhlas 10x menyebabkan Allah membangunkan rumah di surga
“Barang siapa membaca surah al Ikhlash hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.”
[HR. Ahmad]
Membaca surat Al Ikhlash dengan meresapi Arti dan Makna yang terkandung dalam Surat Al ikhlas akan menjadi sebab mendapatkan kecintaan Allah, syarat dibaca dengan ikhlas lillahi ta’ala
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb telah menceritakan kepada kami pamanku yaitu Abdullah bin Wahb, telah menceritakan kepada kami Amru bin Harits dari Sa'id bin Abu Hilal bahwa Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, telah menceritakan kepadanya dari ibunya Amrah binti Abdurrahman, saat itu ia berada di rumah Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seorang lelaki dalam suatu sariyyah (pasukan khusus yang ditugaskan untuk operasi tertentu). Laki-laki tersebut ketika menjadi imam shalat bagi para sahabatnya selalu mengakhiri bacaan suratnya dengan "QUL HUWALLAHU AHAD." Ketika mereka pulang, disampaikan berita tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda:
"Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu?" Lalu mereka pun menanyakan kepadanya. Ia menjawab,
"Karena didalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya." Mendengar itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta'ala juga mencintainya."
(HR. Bukhari)
Faedah dari hadits di atas:
Ibnu Daqiq Al ’Ied menjelaskan, ”Orang tadi biasa membaca surat selain Al Ikhlash lalu setelah itu dia menutupnya dengan membaca surat Al Ikhlash (maksudnya: setelah baca Al Fatihah, dia membaca dua surat, surat yang terakhir adalah Al Ikhlash, pen). Inilah yang dia lakukan di setiap raka’at. Kemungkinan pertama inilah yang nampak (makna zhohir) dari hadits di atas. Kemungkinan kedua, boleh jadi orang tadi menutup akhir bacaannya dengan surat Al Ikhlash, maksudnya adalah surat Al Ikhlas khusus dibaca di raka’at terakhir. Kalau kita melihat dari kemungkinan pertama tadi, ini menunjukkan bolehnya membaca dua surat (setelah membaca Al Fatihah) dalam satu raka’at.” Demikian perkataan Ibnu Daqiq. (Fathul Bari)
Lantas apakah perbuatan orang tersebut perlu dicontoh?
Jawabannya, para ulama (semacam Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin) memberi penjelasan bahwa perbuatan semacam ini tidak perlu dicontoh karena beliau hanya menyetujuinya saja, namun bukan bermaksud orang lain untuk mengikutinya dengan membaca Al Ikhlas di akhir bacaan.
Setiap hari jum’at dibaca 200 x
Setiap hari setelah solat isya 100 x
Setiap berpuasa sunah dan ada hazat saya baca 10002 x

Dengan menyebut Nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang
Katakanlah Dialah Alloh yang maha esa
Alloh Tempat bergantung segala sesuatu
Dia tiada beranak dan di peranakkan
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Firman Alloh Swt dalam Surat Al- ikhlas Sangat jelas menerangkan bahwa Tuhan itu Satu, Dialah yang menciptakan langit dan bumi beserta seisinya, Dialah yang menciptakan Alam semesta menciptakan planet-planet menciptakan Makhluk, Menciptakan Api, Air Udara dan lain sebagainya. Sesungguhnya tiada tuhan selain Dia. Walaupun di dunia ini Alat teknologi sudah serba canggih, Apakah Ada yang bisa Menciptakan Air? adakah yang bisa Menciptakan nyamuk? Najan (nepi kabelut jangjangan) peribahasa sunda. ga akan ada yang bisa menciptakan air atau nyamuk. Hanya Alloh yang maha dari segala Maha. dialah dzat sang maha Pencipta, maha penguasa, Maha Raja, Maha Gagah, Maha kuat, Maha Besar. ALLOOHU AKBAR engkau Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu, "Innalloha ala kulli syaiing kodiir"

Alloh Tempat bergantung segala sesuatu di alam semesta ini. LAILAHAILALLOH Tiada tuhan selain Alloh. Dan sesungguhnya di jagat raya ini tidak ada yang sebanding dengan Nya.

Walau Hanya terdiri dari 4 (empat) ayat tetapi keutamaannya sungguh besar, karena di dalamnya mengandung Tauhid yang sangat Tinggi. Jadi jangan sampai kita meremehkan atau merendahkan Surat ini.

Dalam Riwayat:

Sangat jelas sabda Rosululloh bahwa surat Al ikhlas sebanding dengan sepertiga Al Quran
bahwa Allah mencintainya”. Beliau mengatakan, ”Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlash ini.
Boleh jadi dapat ditakan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya i’tiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).” (Fathul Bari)

Abu said Al khanapi menerangkan surat ini dinamakan surat al ikhlas artinya bersih dan ikhlas maka barang siapa yang mengamalkannya dengan ikhlas maka ia akan di mudahkan dalam urusan duniawi, dimudahkan dalam sakaratul maut, dihindarkan dari kegelapan alam kubur dan dihindarkan dari kengerian hari kiamat.

Dari sayyidina Ali Ra. Siapa membaca surat al ikhlas 11 x setelah selesai solat subuh, maka setan tidak akan bisa menggodanya untuk berbuat dosa, meskipun setan bersungguh sungguh hendak menggodanya hari itu.

Dari sayyidina Ali Ra. Rosululloh bersabda; “Siapa membaca surat Al ikhlas 30x maka Alloh akan menulis Barokah, selamat dari api neraka, dan aman dari azab hari kiamat.

Pengalaman penulis dalam mengamalkan surat ini sudah terbukti, di antaranya ketika akan berbuat maksiat terutama Dosa Besar selalu dapat menghindar walau kesempatan untuk berbuat sudah hampir 90% akan melakukan dosa besar tersebut, tetapi karena bi idznillah saya bisa selamat dan terhindar dari perbuatan keji tersebut dan selalu gagal total jika akan berbuat maksiat besar. Misalnya Zina. Audzubika limatillahittammati mingsyarri ma kholak

Dan dalam permasalahan rizki sudah terbukti sendiri, dengan mengamalkan Surat Al ikhlas tangan saya tidak pernah di bawah dalam arti meminta-minta, saya di cukupkan oleh alloh Swt

Alhamdulillahirobbil alamiin terimakasih atas nikmatmu Ya Alloh Ya Ahad Ya Somad.

Berbagi cara mengamalkan Surat Al ikhlas jika hajat anda ingin tercapai...yang biasa saya lakukan ialah

Semoga para pembaca bisa mengambil hikmah dari blog saya, jika ada salah itu dari diri saya sendiri. Dan yang benar adalah dari Alloh Ta’ala.

Selamat Mengamalkan semoga mendapat rahmat dan Ridho Nya......Amiin ya Alloh robbal alamiin.

Dikutip dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment