PENGHIDUP HATI YANG HAKIKI
Sesungguhnya
dzikir adalah penghidup hati yang hakiki. Dzikir merupakan makanan pokok bagi
hati dan ruh. Apabila (jiwa) seseorang kehilangan dzikir ini, maka ia hanya
bagaikan seonggok jasad yang jiwanya telah kehilangan makanan pokoknya.
Sehingga tidak ada kehidupan yang hakiki bagi sebuah hati, melainkan dengan
dzikrullah (mengingat Allah). Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
berkata [9] : "Dzikir bagi hati, bagaikan air bagi seekor ikan. Maka,
bagaimanakah keadaan seekor ikan jika ia berpisah dengan air?”[10]
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily)
Saturday, July 26, 2014
Friday, January 24, 2014
MARAH DAN RIDONYA IBU ALQAMAH
MARAH DAN RIDONYA IBU ALQAMAH
Dikisahkan bahwa terdapat seorang
pemuda yang dikenal dengan nama Alqamah, ia banyak berusaha mewujudkan
ketaatannya kepada Allah dalam shalat, puasa, dan sedekah. Lalu ia ditimpa
penyakit hingga kondisinya sangat parah. Ia mengutus istrinya untuk menemui
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Istrinya berkata, “Suamiku, Alqamah
sedang sekarat.” Aku ingin memberitahukanmu wahai Rasulullah tentang
keadaannya.
Thursday, January 23, 2014
RINTIHAN JIWA
RINTIHAN JIWA
Jalan ini sungguh berliku
Jalan ini sungguh berliku
Terasa sunyi dalam gelap
Segala kesedihan kegelisahan
Datang silih berganti
Aku tak sanggup tabah
Berat kakiku menuju taat
Sungguh hidupku tanpa arah
Ya allah hari ini aku kehilangan harapan
Hari ini aku kehilangan semangat hidup
Berikanlah aku keyakinan
Bahwa takdirmu
Adalah baik untukku
Subscribe to:
Posts (Atom)