beranda

Saturday, February 27, 2016

SYAIR SANG PENDOSA

SYAIR SANG PENDOSA

Kehidupanku seperti di padang pasir yang tandus,,,

Tiada setetes air hikmah dalam dadaku,,,

Mataku tak dapat melihat cahaya kebaikan
Seakan berada di tengah kegelapan yang hitam pekat

Ya Tuhanku kulangkahkan kaki pemberianmu ke lembah nista,

Maka sebenarnya bukan engkau yang memberi keburukan tapi akulah yg menutup kebaikan darimu.

Ketika ku gunakan mata ini untuk berbuat maksiat, maka sesungguhnya akulah yang mengotori kesucian mata dan cahaya imanku

Ketika ku makan makanan yang haram, maka sesungguhnya bukan engkau yang tidak mengabulkan doa'ku. tetapi akulah yang membuat pintu penghalang doa kepadamu

Ketika kupakai pakaian berbalut kemegahan dunya dari uang kotor, maka sesungguhnya diriku sendirilah yang membuat amal dan doaku tidak sampai kepadamu

Ketika lidahku tak terjaga, maka sesungguhnya dirikulah yang membuang dan membakar pahala darimu

Ketika dalam hatiku terselip kesombongan, sesungguhnya akulah yang mengundang murkamu

Ketika dalam hatiku terselip rasa riya, sesungguhnya akulah yang mengotori kesucian iman yg kau berikan

Ketika rasa cinta dunya bersemayam dihatiku, maka sesungguhnya bukan engkau yg meninggalkanku tapi diriku yang menjauh darimu

Ketika rizki darimu aku gunakan untuk bermaksiat maka sesungguhnya aku orang yang lalai bersyukur kepadamu.

Ya tuhanku ketika saudara seimanku dibantai layaknya hewan, dan aku hanya diam, maka sesungguhnya telah putus imanku

Ya tuhanku sesungguhnya aku orang yang kaya raya tapi sayang kaya rayanya dalam dosa, maka miskinkanlah aku

Ya tuhanku ketika saudari seimanku tidak memakai hizab, lalu aku lihat keindahan rambutnya dan rona indah wajahnya yang membuat aku berhasrat kepadanya. Maka sesungguhnya aku dan saudari seimanku telah menentang.perintahmu, dan merasa telah siap dan kuat untuk menerima adzab pedih darimu

Ya tuhanku ketika nanti aku menjadi seorang suami, lalu aku tidak bisa membimbing dan menjaga istri dan anakku, maka sesungguhnya secara tidak langsung aku memilih nerakamu.

Astagfirullohal adzim wa atubu ilaih robbigfirlii


Robbana latujigkulubana ba'da

idhadaitana wahablana miladunnngka Rohmatan innaka annngtal wahhab


Robbana atina piddunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina adzabannar


Amiin ya robbal alamiin

No comments:

Post a Comment