wahai Anakku ketika kau ada jangan biarkan Ibumu meminta-minta
Sementara engkau bergelimang harta
Sayangilah Ibumu
Jangan biarkan dirimu terlalu sibuk mengejar impianmu
Hingga kamu Lupa Ibumu bertambah Tua
Jangan sampai kau menyesal
ketika ibumu telah tiada
jangan lupa dalam darahmu mengalir Air susu ibumu
Yang dengannya kau bisa hirup udara kehidupan
Tanpa lelah dia menjagamu
memandikanmu sewaktu bayi
menjagamu dengan penuh kasih
Tenaganya di kerahkan untuk menghidupimu
Hanya untuk sesuap Nasi demi jiwamu
Maka jangan kau gores Hatinya
walaupun solatmu selalu di mesjid
Tahajudmu tiap malam
Empat Rokaat duhamu tiada pernah terlewat
Ataupun Solatmu beribu-ribu rokaat
Ataupun puasa sunatmu setahun penuh
Zakatmu selalu ditunaikan
sedekahmu berjuta-juta rupiah
Hajimu lebih dari sekali
tapi saat kau sakiti hati ibumu
Surga bukan milikmu
No comments:
Post a Comment