beranda

Saturday, February 6, 2016

SAUDARAKU JAGALAH PAHALA SEDEKAHMU

Perbuatan penyebab gugurnya pahala sedekah

Jika ada seorang hamba yang menafkahkan hartanya lalu terselip riya di hatinya, ingin di puji seseorang atau ingin di hormat dan ingin di sebut-sebut manusia sebagai orang kaya, atau ingin disebut orang dermawan maka sia-sia amalnya, Mereka tidak akan dapat hasil apapun dari infaknya

Jika ada seorang hamba yang gemar bersedekah lalu terselip riya di hatinya, ingin di puji seseorang atau ingin di hormat dan ingin di sebut-sebut manusia sebagai orang kaya, ingin disebut orang dermawan maka sia-sia amalnya, Mereka tidak akan dapat hasil apapun dari sedekahnya

Jika ada seorang hamba yang gemar bersedekah, tetapi gemar pula membicarakannya maka sia-sia amalnya.
Mereka tidak akan dapat hasil apapun dari infak atau sedekahnya seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu bersihlah tanah tersebut tidak berbekas.

Sebagaimana Firman Alloh SWt dalam (QS. Al Baqarah:264)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah Dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

Jika ada seorang hamba yang bersedekah, tetapi sambil menyakiti perasaan orang yang di berinya, misalkan memberikan sesuatu sambil di lempar atau dalam hatinya atau lisannya menghinakan si penerima sedekah, ,Maka tidak akan ada hasil apapun dari sedekahnya.

Alloh Swt mengingatkan dalam firmannya
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf[167] lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”
 (Qs Al-Baqoroh 263)


“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”  (Qs Al-Baqoroh 262)

MAHA BENAR ALLOH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

No comments:

Post a Comment