JADIKANLAH PANDANGANMU KE AKHIRAT LEBIH PANJANG DARI PANDANGANMU KE BUMI

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Bismillahhirrahmanirrahiim

ketika Khalifah di jabat oleh Sayyidina Ali r.a ada suatu cerita,

Alkisah ada seorang lelaki yang sedang di timpa suatu masalah dan  dirundung kesedihan, ketika itu ia hendak mengadukan permasalahanyya kepada sayyidina Ali r.a. dia datang  datang menemui khalifahAli bin Abi Tholib r.a, ia pun menceritakan deritanya dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”

lalu sayyidina Ali berujar, aku akan jawab keluh kesahmu, tapi sebelunya ada yang ingin aku tanyakan

Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”

“Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !”

“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali bin Abi Tholib

orang tersebut menjawab “Tentu tidak” jawabnya.

“Lalu apakah ketika sakaratul maut menjemputmu dan kau meninggalkan dunia ini akankah masalah masalah tersebut akan di bawa?” tanya Ali bin Abi Tholib

lelaki itu menjawab “Tidak juga” jawabnya.

Lalu Sayyidina Ali RA berkata,
“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”
“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia..
Jadikanlah pandanganmu ke Akhirat lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….

sodaraku tersenyumlah ! karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur….
Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini, karena semuanya sudah ada yang mengatur dan membagi sesuai kemampuan masing2 diri, Segala sesuatunya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur….”

Kemudian Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,

“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika kita sadari.
Karna nikmat yang kita peroleh dan berbagai kemudahan dalam mengahadapi hidup ini jika kita bersyukur maka akan jadi pahala dari rasa syukur tersebut.

Alloh berfirman,

“Alloh akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”
(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Alloh berfirman,
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah SWT. Lalu kenapa masih bersedih...???

Jangan selalu mengeluh "Ohh masalahku begitu besar. Ohh Kenapa masalah bertubi-tubi menghampiriku. Tapi katakan pada masalah itu, Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar"

Semoga bermanfaat .....

Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin