beranda

Tuesday, February 16, 2016

SEBAIK-BAIK KALIAN ADALAH ORANG YANG BELAJAR AL-QUR'AN DAN MENGAJARKANNYA KEPADA ORANG LAIN




Assalamualaikum wr. wb

Bismillahirrohmanirrohiim

Masih banyak Anak-anak yang belum bisa baca Al-Quran yang disebabkan kurangnya tempat mengaji, atau kesibukan dari orang tuanya, ataupun karena orang tuanya sedang dapat musibah, ada yang ayahnya meninggal (Anak Yatim) atau ibunya telah tiada (Piatu), bisa juga dari keterbatasan ekonomi.

Banyak dari propesi mereka sebagai tukang ojeg, kuli bangunan, pembantu rumah tangga, jadi TKW, dan lain-lain.
bahkan ada di antara mereka yang berkeluh kesah, "Bagaimana bisa mikirin anak untuk mengaji, mikirin buat makan juga udah puyeng"
Kalau dalam bahasa sundamah kieu (Boro raah mikiran budak ngaji, mikiran jang hirup sapopoe ge ripuh)

mudah-mudahan dengan Menyisir lingkungan sekitar, kita bisa menemukan Anak-anak yang belum bisa mengaji yang disebabkan hal-hal yang disebutkan di atas.





Mudah2an yang merasa bisa membaca Al-Quran dan menguasai ilmu tajwid terketuk hatinya untuk mengajarkan ilmunya kepada anak-anak yang kondisinya telah disebutkan di atas. dan harapannya generasi muda bangsa ini menjadi lebih baik.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Dalam dua hadits di atas, terdapat dua amalan yang dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama muslim lainnya, yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an.

baik belajar ataupun mengajar yang dapat membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan Al-Qur`an itu sendiri.

Al-Qur`an adalah kalam Allah, firman-firman-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril Alaihissalam. Al-Qur`an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam.

Karena keutamaan yang tinggi inilah, yang membuat Abu Abdirrahman As-Sulami –salah seorang yang meriwayatkan hadits ini– rela belajar dan mengajarkan Al-Qur`an sejak zaman Utsman bin Affan hingga masa Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi.

Hadis ini menunjukkan akan keutamaan membaca Alquran. Suatu ketika Sufyan Tsauri ditanya, manakah yang engkau cintai orang yang berperang atau yang membaca Alquran? Ia berkata, membaca Alquran, karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain”. Imam Abu Abdurrahman As-Sulami tetap mengajarkan Alquran selama empat puluh tahun di mesjid agung Kufah disebabkan karena ia telah mendengar hadis ini. Setiap kali ia meriwayatkan hadis ini, selalu berkata: “Inilah yang mendudukkan aku di kursi ini”.

Al Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Fadhail Quran halaman 126-127 berkata: [Maksud dari sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkan kepada orang lain” adalah, bahwa ini sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengikuti dan meneladani para rasul. Mereka telah menyempurnakan diri sendiri dan menyempurnakan orang lain. Hal itu merupakan gabungan antara manfaat yang terbatas untuk diri mereka dan yang menular kepada orang lain.

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”. QS (Faathir:29-30).

Maha Benar Alloh dengan segala firman Nya

Wassalamualaikum wr wb



























No comments:

Post a Comment