beranda

Friday, February 12, 2016

SITIUASI DUNIA AKHIR ZAMAN

SITIUASI DUNIA AKHIR ZAMAN

Cobalah perhatikan situasi dunia zaman kini,  yang katanya modern atau sekarang yang disebut jaman kemajuan, coba kita sesuaikan dengan yang kita lihat atau alami  niscaya kita akan melihat serta mengakui kebenarannya, bahwa inilah tanda jaman Akhir.

Orang kaya tidak sedikit tapi orang miskin tetap terlantar, banyak orang di kota2 besar yang tidur di kolong jembatan atau digerbong kereta api tua, atau bikin gubuk dari kardus bekas di pinggir kali, tidur anak beranak disitu meskipun berulang-ulang diadakan pembersihan tapi berulang mereka kembali lagi datang menempati tempat itu. Lama kelamaan pemandangan dan keadaan yang seperti itu sudah di anggap biasa saja orang-orang tidak heran lagi.

Tiap tahun tidak sedikit zakat fitrah dibagikan kepada mereka, orang gelandangan orang miskin, di ibu kota atau di daerah daerah. Hal itu Cuma untuk menggembirakan hati mereka menjelang idul fitri,  tetapi untuk menolong dan merubah nasib mereka untuk kembali menjadi manusia yang wajar selayaknya hidup manusia, belum mampu dalam pelaksanaannya. inilah suatu problema yang sukar diatasi selama perhatian masyarakt atau bangsa acuh tak acuh terhadap mereka yang nyata nasib mereka belum bisa diatasi.
Dan belum dapat diperbaiki terjadilah suatu pemandangan yang kontradiksi yang miskin tetap miskin mereka hidup dalam gelimang penderitaan, yang kaya hidup berlebihan dengan banyknya harta yg ia miliki.

Inilah jaman akhir, dimana harta benda melimpah ruah tetapi si miskin tetap kelaparan tiada tempat untuk berteduh, tiada sesuap nasi untuk dimakan. Bahkan terkadang untuk mempertahankan hidup mereka seadanya makan daun-daunan atau umbi-umbian.

Kemudian kata Hadis Harta warisan menjadi rebutan. Seorang bapak yang kaya raya meninggalkan banyak harta, kemudian harta warisan itu menjadi rebutan para ahli warisnya, hingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Suami-suami kini sudah tunduk kepada istri. Biasanya istri yang mengurus anak-anaknya dirumah. Tapi kini jadi terbalik suami yang  mengurus anak-anaknya, sedangkan sang istri mencari nafkah. Hal ini sudah tak aneh lagi buat di zaman sekarang.

Tidak kurang orang hidup senang dengan anak istrinya, tapi ibu bapaknya hidup sengsara, pergi meminta-minta mengharap belas kasihan dari orang-orang guna mencari sesuap nasi.

Kaum wanita jaman kini tidak mau ketinggalan zaman katanya, ingin turut bekerja di segala bidang, bersama kaum laki-laki. Inilah jaman emansipasi wanita harus maju. Bisa jadi ini tidak salah.

Kaum wanita masa kini sudah dapat menggantikan kedudukan atau jabatan laki-laki, Menjadi mentri, menjadi walikota, menjadi gubernur, menjadi lurah, menjadi inspktur polisi, jadi supir taksi, menjadi hakim, menjadi kondektur, menjadi tukang ojeg, menjadi pemain musik, bahkan sampai menjadi pemain sepak bola ataupun tinju. Dan banyak lagi hal-hal yang tidak pantas bagi kaum wanita tapi kini sudah di anggap biasa
Kemudian sabda rosululloh Saw  wanita di jaman akhir
 “Al-aariyaat wal ghoofilaat”  bertelanjang dan lupa malu.

Memang benar, maksudnya bukan bertelanjang dijalan raya. Tidak begitu, tapi wanita-wanita itu sengaja disuruh bertelanjang dengan membuka pakaianyya sedikit demi sedikit sampai bertelanjang sama sekali. Itulah yang dinamakan ‘streep tees’ . mereka berbuat begitru adalah untuk memenuhi kehendak kaum laki-laki. Ataupun kehendak diri sendiri untuk memamerkan tubuhnya demi Uang. Dan hidup mewah.
Menari telanjang dan ditonton beramai-ramai oleh kaum lelaki, di tempat-tempat tertentu. Dengan mendapat bayaran yang mahal.

Beginilah keadaan wanita jaman sekarang, dimana-mana di kota besar, ataupun di daerah. umum semua sudah mengetahui. Tapi tidak semua wanita seperti itu. Banyak juga wanita yang menjaga kehormatannya.
Jadi jelasnya bukan saja wanita zaman sekarang senang memamerkan keadaan bentuk tubuhpun dalam keadaan polos sudah tidak malu-malu lagi

Yaaaaah begitulah sodara keadaan jaman sekarang, karena inilah dia suatu pertanda daripada tanda-tanda kiamat akan tiba. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw katakan empat belas abad yang lalu.

Mudah-mudahan kita semua selamat di akhir zaman ini.

Wassalam

No comments:

Post a Comment