SITIUASI DUNIA AKHIR ZAMAN
Cobalah perhatikan situasi dunia zaman kini, yang katanya modern atau sekarang yang disebut jaman kemajuan, coba kita sesuaikan dengan yang kita lihat atau alami niscaya kita akan melihat serta mengakui kebenarannya, bahwa inilah tanda jaman Akhir.
Cobalah perhatikan situasi dunia zaman kini, yang katanya modern atau sekarang yang disebut jaman kemajuan, coba kita sesuaikan dengan yang kita lihat atau alami niscaya kita akan melihat serta mengakui kebenarannya, bahwa inilah tanda jaman Akhir.
Orang kaya
tidak sedikit tapi orang miskin tetap terlantar, banyak orang di kota2 besar
yang tidur di kolong jembatan atau digerbong kereta api tua, atau bikin gubuk
dari kardus bekas di pinggir kali, tidur anak beranak disitu meskipun
berulang-ulang diadakan pembersihan tapi berulang mereka kembali lagi datang
menempati tempat itu. Lama
kelamaan pemandangan dan keadaan yang seperti itu sudah di anggap biasa saja
orang-orang tidak heran lagi.
Tiap tahun
tidak sedikit zakat fitrah dibagikan kepada mereka, orang gelandangan orang
miskin, di ibu kota atau di daerah daerah. Hal itu Cuma untuk menggembirakan
hati mereka menjelang idul fitri, tetapi
untuk menolong dan merubah nasib mereka untuk kembali menjadi manusia yang
wajar selayaknya hidup manusia, belum mampu dalam pelaksanaannya. inilah suatu
problema yang sukar diatasi selama perhatian masyarakt atau bangsa acuh tak
acuh terhadap mereka yang nyata nasib mereka belum bisa diatasi.
Dan belum
dapat diperbaiki terjadilah suatu pemandangan yang kontradiksi yang miskin
tetap miskin mereka hidup dalam gelimang penderitaan, yang kaya hidup
berlebihan dengan banyknya harta yg ia miliki.
Inilah jaman akhir, dimana harta benda melimpah ruah tetapi si miskin
tetap kelaparan tiada tempat untuk berteduh, tiada sesuap nasi untuk dimakan. Bahkan
terkadang untuk mempertahankan hidup mereka seadanya makan daun-daunan atau
umbi-umbian.
Kemudian
kata Hadis Harta warisan menjadi rebutan. Seorang bapak yang kaya raya
meninggalkan banyak harta, kemudian harta warisan itu menjadi rebutan para ahli
warisnya, hingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Suami-suami
kini sudah tunduk kepada istri. Biasanya istri yang mengurus anak-anaknya
dirumah. Tapi kini jadi terbalik suami yang mengurus anak-anaknya, sedangkan sang istri
mencari nafkah. Hal ini sudah tak aneh lagi buat di zaman sekarang.
Tidak kurang
orang hidup senang dengan anak istrinya, tapi ibu bapaknya hidup sengsara,
pergi meminta-minta mengharap belas kasihan dari orang-orang guna mencari
sesuap nasi.
Kaum wanita
jaman kini tidak mau ketinggalan zaman katanya, ingin turut bekerja di segala
bidang, bersama kaum laki-laki. Inilah jaman emansipasi wanita harus maju. Bisa
jadi ini tidak salah.
Kaum wanita
masa kini sudah dapat menggantikan kedudukan atau jabatan laki-laki, Menjadi
mentri, menjadi walikota, menjadi gubernur, menjadi lurah, menjadi inspktur
polisi, jadi supir taksi, menjadi hakim, menjadi kondektur, menjadi tukang
ojeg, menjadi pemain musik, bahkan sampai menjadi pemain sepak bola ataupun
tinju. Dan banyak lagi hal-hal yang tidak pantas bagi kaum wanita tapi kini
sudah di anggap biasa
Kemudian sabda
rosululloh Saw wanita di jaman akhir
“Al-aariyaat
wal ghoofilaat” bertelanjang dan lupa
malu.
Memang benar,
maksudnya bukan bertelanjang dijalan raya. Tidak begitu, tapi wanita-wanita itu
sengaja disuruh bertelanjang dengan membuka pakaianyya sedikit demi sedikit
sampai bertelanjang sama sekali. Itulah yang dinamakan ‘streep tees’ . mereka
berbuat begitru adalah untuk memenuhi kehendak kaum laki-laki. Ataupun kehendak
diri sendiri untuk memamerkan tubuhnya demi Uang. Dan hidup mewah.
Menari telanjang
dan ditonton beramai-ramai oleh kaum lelaki, di tempat-tempat tertentu. Dengan mendapat
bayaran yang mahal.
Beginilah keadaan
wanita jaman sekarang, dimana-mana di kota besar, ataupun di daerah. umum semua
sudah mengetahui. Tapi tidak semua wanita seperti itu. Banyak juga wanita yang
menjaga kehormatannya.
Jadi jelasnya
bukan saja wanita zaman sekarang senang memamerkan keadaan bentuk tubuhpun
dalam keadaan polos sudah tidak malu-malu lagi
Yaaaaah begitulah
sodara keadaan jaman sekarang, karena inilah dia suatu pertanda daripada
tanda-tanda kiamat akan tiba. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw katakan empat belas
abad yang lalu.
Mudah-mudahan kita semua selamat di akhir zaman ini.
Wassalam
No comments:
Post a Comment