beranda

Monday, February 1, 2016

BAHAYA DENGKI DAN SOMBONG

BAHAYA DENGKI DAN SOMBONG

Assalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh

Bismillahirrohmanirrohiim
Allohumma solli wassalim wabarik ala sayyidina muhammadinilfatih lima ugliko walkhotimi lima sabako wanasirilhaqqi bil haqqi walhadi sirotikal mustakiim, solallohu alaih wa ala ali wa ashabihi haqqo qodrihi wamikdarihiladziim

Rosululloh Saw bersabda:
“jauhkanlah dirimu dari sifat hasad/dengki karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar”

Dari hadits diatas dapat kita ambil maknanya, bahwa hasad atau dengki ini dapat menggugurkan atau menghanguskan amalan kebaikan yang telah kita lakukan.

Hasad adalah suatu sikap seorang manusia yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, memperoleh jabatan, atau mendapat harta berlimpah dan kenikmatan2 serta karunia dari Alloh swt. Hasad atau dengki biasanya terjadi dalam lingkungan tempat tinggal, atau di pekerjaan, bisa terjadi juga di majelis, sehingga ada rasa iri yang menyebabkan keinginan untuk saling menjatuhkan dan ingin lebih dari orang lain.
Hasad timbul di hati seseorang hamba, apabila ia merasa tidak senang terhadap kelebihan dan keberhasilan orang lain. Penyakit hati hasad atau dengki ini sangat berbahaya dan harus kita jauhi, karena perilaku hasad ini tidak disukai oleh Alloh swt. Hasad atau dengki merupakan penyakit hati yang diawali dengan sikap yang mengganggap dirinya paling hebat dari orang lain sehingga timbul dalam hatinya merasa paling berhak mendapatkan sesuatu, sehingga apabila ada orang lain yang mendapatkan seperti yang diinginkan, maka ia tidak suka/tidak senang karena merasa disaingi.
biasanya perasaan hasad merupakan cerminan dari sifat sombong kepada diri sendiri, merasa lebih baik dari orang lain. Sombong merupakan suatu sipat yang tidak pantas karena manusia hakikatnya tidak ada yang lebih baik dari manusia lainnya kecuali takwa yang membedakan derajat manusia, dan sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa, semua itu adalah karunia dari Alloh swt.

Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain.

Alloh Swt melarang dan mencela sikap sombong

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

Wassalamualaikum wr wb
semoga bertambah ilmu kita semua 
amiin

No comments:

Post a Comment