beranda

Wednesday, January 18, 2012

TIDAK AKAN MASUK SURGA PEMINUM ARAK

TIDAK AKAN MASUK SURGA PEMINUM ARAK

Arak atau khamar adalah suatu jenis minuman yang dapat memabukkan maka bila diminum akan berakibat rusaknya mental manusia yang meminumnya dan fisiknya pun akan rusak pula.
Allah Swt telah mengharamkan Khamar dan dasar hukum diharamkannya minuman tersebut yaitu dalam surat Al-Maidah ayat 90 yang artinya: “sesungguhnya Minum khamer, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan, Karena itu jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Diantara hadis-hadis yang disepakati ulama menerangkan keharaman khamar adalah sabda pimpinan kita Rosulullah SAW “ Tidak akan masuk surga peminum arak”
Dari Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya beliau bersabda : “barang siapa yang meminum khamer didunia, maka Allah akan memberinya minum bisa (racun) dari ular-ular yang hitam dengan tempat minuman yang berjatuhan daging-daging wajahnya dalam tempat minuman, sebelum dia sempat meminumnya, lalu apabila dia sempat meminumnya berjatuhan daging dan kulitnya dan merasa terganggu semua penghuni neraka karna dibuatnya.”
Ketahuilah bahwa sesungguhnya, peminumnya, Pemeras, Orang yang minta diperaskan, pembawa orang yang khamer itu dibawakan kepadanya, dan pemakan uang dari harga khamer itu semuanya bersekutu didalam dosanya. Allah Swt tidak akan menerima dari mereka, baik shalat, puasa, dan haji sehingga mereka mau bertobat, jika mereka mati sebelm bertobat nyatalah bagi Alloh untuk memberi minum mereka dengan setiap teguk yang mereka minum di dunia, dengan nanah jahannam. Ingat, sesungguhnya setiap yang memabukkan adalah haram seperti khamer adalah haram.
Sebagaimana ditegaskan oleh rosulullah SAW:
Segala sesuatu yang memabukkan itu haram”
Dari Al-Abbas bin mirdas “ sesungguhnya pernah dikatakan kepadanya  Mengapa engkau tidak minum khamar,? Sesungguhnya ia akan menambah kesehatanmu” Berkatalah dia “Aku tidak akan mengmbil kebodohanku melalui tanganku sendiri, lalu aku masukkan khamer ke dalam perutku. Dan akupun tidak kalau aku pagi-pagi menjadi pemimpin kaumku, sedang sore harinya aku menjadi orang yang tolol dari mereka.
Al-Baihaqi Meriwayatkan dari Ibnu Umar ra: sesunggunya nabi Muhammad SAW bersabda “Jauhilah pangkal dari semua tindakan Menjijikkan, karena sesungguhnya dahulu ada seorang lelaki dari orang yang hidup sebelum kamu, Dia selalu beribadah dan mengasingkan diri dari manusia, kemudian seorang perempuan jatuh hati padanya dan mengirimkan seorang pelayan kepadanya dan berkata, : “ Kami mengundangmu untuk suatu kesaksian”. Maka masuklah laki-laki itu dan ketika ia masuk pintu perempuan itu menguncinya, sehingga ketika dia datang pada seorang perempuan cantik, bersih, sedang duduk, dan disampingnya terdapat seorang anak dan sebuah gelas yang berisikan Khamer. Berkatalah perempuan itu : “Sesungguhnya kami tidak mengundangmu untuk sebuah kesaksian, tapi aku sendiri memanggilmu untuk melakukan dua pilihanmembunuh anak ini dan menggauli aku, atau minum segelas khamer, Kalau engkau tidak mau aku akan menjerit dengan kehadiranmu dan membuat engkau malu” setelah laki-laki itu melihat bahwa sesungguhnya dia terpaksa harus melakukan itu maka berkatalah Ia: “beri sajalah aku segelas Khamer” lalu perempuan itu memberinya minum dan berkatalah laki-laki itu “Tambahkanlah kepadaku” demikian tidak henti-hentinya sehingga dia menggauli perempuan itu dan membunuh anak tersebut.

Dari cerita diatas dapat kita ambill kesimpulan bahwa khamar adalah Sumber bencana dan malapetaka. Maka dari itu jauhilah Khamer , Karena sesungguhnya Demi Allah tidak dapat berkumpul keimanan sesorang dan khamer dapat merusak kesehatan jasmani dan rohani manusia.
Diriwayatkan oleh Ummi Salamah ra, Dia berkata “ seorang anak perempuan sedag sakit, lalu aku membuat tuak untuknya di dalam sebuah kendi, Masuklah rosulullah Saw. Sedang kendi itu mendidih : Bertanyah beliau : “Apa ini hai Abu Sallamah?” lalu aku menuturka kepada beliau bahwa sesungguhnya aku akan mengobati dengannya pada anakperempuanku,
Bersabdalah beliau : “Sesungguhnya Allah tidak menjasikan obat umatku didalam apa yang dia haramkan atas mereka”



No comments:

Post a Comment