TIGA ALAM PROSES PERJALANAN MANUSIA
Alam kandungan
Alam kandungan
Didalam kandungan ibu proses kejadian manusia di mulai, Allah
menciptakan manusia dari saripati yang berasal ddari tanah yang Allah jadikan
nuthfah yang tersimpan rapat di dalam rahim. Kemudian nuthfah berubah menjadi segmupal
darah, lalu segumpal daging, kemudian tulang belulang yang terbungkus daging
dan kulit berwujudlah bayi kecil sempurna, dan manakala usia kandungan telah mencapai 120 hari Allah
mengutus malaikat untuk menetapkan empat perkara :
Menuliskan ketetapan rizkinya
Menuliskan ketetapan amalnya,
dan menjadi orang bahagia atau celaka
Abdullah bin mas’ud ra. Dari rosulullah saw yang bersabda
“Bawasanya seseorang
dari kamu dikumpulkan kejadiaanya dalam kandungan ibunyaa selama 40 hari, masih
berwujud nuthfah , lalu jadilah segumpal darah selama 40 hari pula, kemudian Allah
swt mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kedalam tubuhnya, sekaligus
diperintahkan empat perkara; menuliskan ketetapan rizkinya, ajalnya, amalnya
dan menjadi orang celaka atau bahagia. (HR imam muslim)
Setelah kurang lebih Sembilan bulan, barulah manusia kecil
lahir ke muka bumi dalam keadaan suci bersih tanpa setitik dosa, dan belum
berakalbudi.
Alam dunia
Setela lahir ke alam dunia Allah mengaruniainya penglihatan
dan pendengaran
Allh berfirman “Dan Allah
mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan
dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur (QS. 16:78)
Alam dunia inilah yang menentukan kehidupan di alam
selanjutnya bagi seseorang,
Allah swt berfirman
“kehidupan dunia itu
tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS 3:185)
”Dan tidaklah
kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda gurau belaka, dan sungguh
akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu
memahaminya.” (QS. 6:32)
“Ketahuilah bahwa
sesunguuhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan, dan bermegah-megahan antara kamu, serta berbangga-bangga tentang banyaknya
harta dan anak” (QS. 57:20)
“padahal kenikmatan hidup di dunia ini
dibandingkan dengan kehidupan di akhiraat hanyalah sedikit”
Jelas kiranya Bahwa kehidupan dunia hanyalah tempat singgah
sementara dan ibarat permainan yang bisa
jadi boomerang jika tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, Marilah selagi
kita hidup memperbanyak ibadah dan amal saleh untuk bekal di akhirat alam yang
kekal.
Alam kubur
Manusia suatu saat akan mengakhiri persinggahannya di dunia
ini nanti, mereka menuju ke alam selanjutnya yaitu alam kubur atau alam barzah,
kehidupan di alam kubur bersifat sementara akan berakhir setelah kiamat tiba,
dan akan merupakan medium penantian untuk menuju alam selanjutnya yang kekal
yaitu akhirat.
Alam akhirat
Alam inilah terakhir kehidupan manusia yaitu alam akhirat.
di alam inilah manusia akan di minta pertanggungjawabannya selama menjalani
kehidupan di dunia, manusia akan ditempatkan di surga atau neraka tergantung
dari indipidu yang bersangkutan, Jika ia ingkar dan mendurhakai Allah serta banyak
berbuat maksiat neraka siap membakarnya, sebaliknya jika ia seorang bertakwa
dan gemar beramal saleh surgalah tempatnya mereka kekal didalamnya sebagaimana
kekalnya akhirat.
Firman Allah swt “dan
sesungguhnya Akhirat itulah negri yang kekal”
Semoga dengan tulisan ini kita bisa memahami hakikat
hidupnya manusia beserta perjalanannya
Dan memahami tujuan sebenarnya kita ada di bumi ini serta
mengerjakan apa-apa yang harus di persiapkan untuk menghadap sang pencipta.
Kita bebas memiih jalan di dunia ini jika kita ingin bahagia
dan masuk surga jadilah manusi yang takwa, jika kita memilih berlumur dosa
siaplah untuk masuk neraka
Silakan kerjakan hidup anda masing-masing bebas terserah mau
jadi orang baik atau jahat. Tapi ingat ada tempat kembali yang sesungguhnya
tinggal memilih Neraka Atau surga?
No comments:
Post a Comment