JANGAN BERSEDIH
Jangan
bersedih, sebab bila Anda bersedih gara-gara satu musibah maka musibah yang
satu itu akan menjadi berlipat ganda. Ketika Anda bersedih karena kemiskinan
atau kesengsaraan yang Anda alami, bukankah kesedihan itu hanya menambah
kesusahan Anda saja? Saat Anda bersedih karena cercaan musuhmusuh Anda,
pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan menambah semangat mereka
untuk menyerang Anda. Atau, ketika Anda mencemaskan terjadinya sesuatu yang
tidak Anda sukai, ia akan mudah terjadi pada Anda.
Jangan
bersedih, karena Anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia tidak memberi
manfaat apapun. Ketika anak Anda gagal dalam ujian dan Anda bersedih karenanya,
apakah kemudian anak Anda lulus karena kesedihan itu? Saat bapak Anda meninggal
dan Anda bersedih, apakah ia akan hidup kembali? Manakala Anda merugi dalam
suatu bisnis dan kemudian Anda bersedih, apakah kemudian kerugian itu berubah
menjadi keuntungan?
Jangan
bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, isteri yang
cantik, harta yang berlimpah, kedudukan yang tinggi, dan anak-anak yang cerdas
tidak ada gunanya sedikit pun.
Jangan
bersedih, sebab kesedihan hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan
sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labu, taman yang
rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi
penjara yang pengap.
Jangan
bersedih, karena rasa sakit dapat sirna, cobaan akan pergi, dosa akan
terampuni, hutang akan terbayar, narapidana akan dibebaskan, orang yang hilang
akan kembali, orang yang melakukan kemaksiatan akan bertaubat, dan orang yang
fakir akan menjadi kaya.
Jangan
bersedih karena Anda masih memiliki Agama yang Anda yakini, rumah yang Anda
diami, nasi yang Anda makan, air yang Anda minum, pakaian yang Anda pakai, dan
isteri tempat Anda berbagi rasa. Mengapa harus bersedih?
Jangan
bersedih, karena rasa sedih datangnya dari setan. Kesedihan adalah rasa putus
asa yang menakutkan, kefakiran yang menimpa, putus asa yang berkelanjutan,
depresi yang harus dihadapi, dan kegagalan yang menyakitkan.
Jangan
bersedih, sebab usia Anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan
hati Anda. Oleh sebab itu; jangan habiskan usia Anda dalam kesedihan, jangan
boroskan malam-malam Anda dalam kecemasan, jangan berikan menit-menit Anda
untuk kegundahan, dan jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah
tidak suka orang-orang yang berlebihan.
Jangan
bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah,
membuatmu malas berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk
sangka, dan menenggelamkanmu ke dalam pesimisme.
Jangan
bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber
penyakit syaraf, penghancur jiwa, dan penebar keraguan dan kebingungan.
Jangan bersedih, karena ada al-Qur’an, ada do’a, ada shalat, ada sedekah,
ada perbuatan baik, dan ada amalan yang memberikan manfaat.
Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak
melakukan aktivitas. Shalatlah.. bertasbihlah.. bacalah.. menulislah..
bekerjalah.. terimalah tamu.. dan merenunglah..
No comments:
Post a Comment