Hikmah
Diam pada Saat yang Tepat
Dikisahkan
bahwa ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan
mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya
cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia
terkenal sebagai orang yang sabar.
Pada
suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar.
Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu
memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar
ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesakan. Karena khawatir
orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ia lalu berteriak,
“Minggir… minggir! kayu bakar mau lewat!.”